Posts

Postingan Terbaru :

Lingkungan dalam Pembangunan Berkelanjutan

Image
  Monumen Nasional . Sumber : Unplash.com Pembangunan berkelanjutan adalah upaya sadar terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin kebutuhan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan masa depan. Menurut Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, pemajuan kebudayaan adalah upaya meningkatkan ketahanan budaya dan konstribusi budaya Indonesia di tengah peradaban dunia melalui perlindungan, pengembangan, pemanfatan, dan pembinaan kebudayaan. Perlindungan : Perlindungan adalah upaya menjaga keberlanjutan kebudayaan yang dilakukan dengan cara inventarisasi, pengamanan, pemeliharaan, penyelamatan, dan publikasi. Pengembangan : Pengembangan adalah upaya menghidupkan ekosistem kebudayaan serta meningkatkan, memperkaya, dan menyebarluaskan kebudayaan. Pemanfaatan : Pemanfaatan adalah upaya pendayagunaan Objek Pemajuan Kebudayaan serta meningkatkan, memperkaya...

Arsitektur Ekologis, Upaya Menjaga Keharmonisan Antara Arsitektur dengan Lingkungan

Selamat datang di Blog Suryakanta! Pada kesempatan ini Blog Suryakanta akan membahas topik menarik mengenai arsitektur dan keharmonisan lingkungan. Topik ini terbesit ketika saya sedang menyusuri jalan di sore hari, bersama dengan motor NMax kesayangan saya, yang bensinnya segera habis. Berbicara tentang arsitektur dan alam, tentu keduanya berhubungan satu sama  adalah suatu hal yang berhubungan langsung dengan alam, karena itu, sedapat mungkin arsitektur yang umumnya mewadahi kegiatan manusia ini jangan sampai merusak alam. Sebaiknya selalu berdampingan dengan alam dan menjaga keharmonisan antar sesama makhluk hidup. Di masa sekarang ini, kerusakan lingkungan menjadi permasalahan yang pelik. Arsitektur, seiring dengan perkembangan zaman, sering kali dituding sebagai salah satu bidang ilmu yang bertanggung jawab terhadap kerusakan lingkungan. Hal ini memang tidak dapat dibantah sepenuhnya. Sekarang, masih banyak bangunan-bangunan yang tidak memperhatikan keharmonisan lingkungan, ba...

Biografi Peter Eisenman, Seorang Penulis, Akademisi, dan Tokoh Arsitektur Dekonstruksi

Image
Peter Eisenman. Sumber : akg-images.com   Peter Eisenman merupakan seorang arsitek asal Amerika. Ia dikenal karena desain radikal dan teori arsitekturnya, yang secara luas disebut sebagai dekonstruktivism/dekonstruksi.   Sebagai seorang arsitek  terkemuka, ia memiliki hubungan dengan beberapa tokoh ternama di Eropa, seperti Rowe, Tafuri, Chomsky, dan Derrida. Orang-orang tersebut merupakan intelektualis, sejarawan, dan seniman yang memiliki pengaruh besar dibidangnya masing-masing. Hubungan Peter Eisenman dengan tokoh-tokoh tersebutlah yang banyak mempengaruhi desainnya, terutama dalam desain arsitektur dekonstruktivism.    Peter Eisenman lahir pada 12 Agustus 1932, di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Ia menempuh pendidikan perguruan tinggi di Cornell University, dan lulus pada tahun 1955. Selanjutnya, ia melanjutkan pendidikan di Columbia University . Pada tahun 1960 ia pindah ke London untuk  berkuliah di University of Cambidge, dan menerima gelar Mas...

Gaya Arsitektur Post Modern : Pengertian dan Aliran-Alirannya

Image
  Sydney Opera House. Sumber : Pixabay.com   Selamat datang di Blog Suryakanta   Tema yang diangkat pada artikel ini adalah mengenai gaya arsitektur Post Modern. Gaya arsitektur post modern, disadari atau tidak merupakan salah satu gaya arsitektur yang populer dan sering digunakan pada masa kini. Di Indonesia, gaya arsitektur ini banyak digunakan pada bangunan-bangunan publik, perkantoran, ataupun komersial. Contoh bangunan post modern di Indonesia adalah gedung DPR Republik Indonesia.   Arsitektur post modern adalah salah satu gaya arsitektur yang sering digunakan saat ini. Kreativitas arsitek dalam menciptakan desain dan berlimpahnya inspirasi dari berbagai aspek berhasil memunculkan desain arsitektur post modern yang menarik dan bersifat hybrid . Beberapa Perda yang mengatur lokalitas dalam desain bangunan juga berpengaruh terhadap perkembangan arsitektur post modern di Indonesia.   1. Pengertian dan Munculnya Gaya Arsitektur Post Modern   Arsitektur po...

Perkembangan Arsitektur Indonesia Selama IV Windu Merdeka

Selama berlangsungnya perang dunia ke II, arsitektur di Indonesia, terutama yang berada di kota-kota tidak mengalami kerusakan yang parah. Kerusakan atau kehancuran arsitektur banyak terjadi terutama pada kota-kota di Jepang dan berbagai negara di Eropa. Di Indonesia, "perusakan" arsitektur justru terjadi sekitar seperempat abad kemudian, ketika bangunan-bangunan bergaya kolonial dirombak paksa tampak depannya, untuk mengikuti gaya arsitektur terkini. Kota-kota besar di Indonesia, dengan perkembangan yang cepat banyak melakukan perombakan terhadap bangunannya. Bangunan-bangunan tersebut terpaksa dirombak atau dipotong bagian depannya untuk pelebaran jalan. Terdapat pula kondisi dimana rumah-rumah dengan letak yang strategis kemudian dialih fungsikan menjadi perkantoran, sehingga dilakukan perombakan tampak atau perombakan secara keseluruhan. Sumintardja (1978:135) dalam bukunya berpendapat bahwa perombakan-perombakan seperti ini kebanyakan melahirkan bentuk-bentuk bangunan ya...

ANALISA ANTROPOMETRI DAN ERGONOMI PADA KUNDALINI BALINESE & INTERNATIONAL BRIDAL

Image
  ANALISA ANTROPOMETRI DAN ERGONOMI  PADA KUNDALINI BALINESE & INTERNATIONAL BRIDAL Oleh : I Putu Arya Satria Wararuchi Abstrak Ilmu Ergonomi dan Antopometri tentu memiliki peran yang penting untuk mengukur kualitas kenyaman pada suatu ruang dan tempat. Suatu ruang kerja umumnya hanya memenuhi persyaratan fungsi sebagai ruang untuk bekerja. Kenyamanan kerja pada ruang kerja dipengaruhi oleh beberapa hal penting, yaitu sirkulasi udara, dimensi ruang, dan furniture ruang. Furniture merupakan aspek terpenting yang mempengaruhi kenyamanan. Sikap dan posisi saat beraktivitas pada ruang kerja sangat dipengaruhi oleh bentuk, dimensi, dan tata letak furniture pada ruang kerja. Kata kunci : Antropometri, ruang kerja, furniture, ergonomi Pendahuluan Sebagai makhluk hidup yang bersifat sosial, manusia setiap harinya tentu melakukan beragam jenis aktivitas. Manusia dapat melakukan aktivitas dimana saja, ada yang melakukan aktivitas di sekolah, di kantor, di ruang terbuka, maupun di r...

Kisah Mayadenawa dan Etimologi Nama-Nama Daerah di Tampaksiring

Image
Lukisan Pura Tirta Empul dari Fine Art America Kembali lagi di Blog Suryakanta. Pada tulisan kali ini Blog Suryakanta akan membahas mengenai salah satu legenda yang populer bagi masyarakat Bali, yakni Legenda Mayadenawa .  Postingan ini sebenarnya berkaitan dengan postingan sebelumnya, yang membahas "Candi-Candi Pada Zaman Kerajaan di Jawa Tengah" . Pada postingan tersebut saya sedikit menyinggung mengenai peninggalan sejarah pura Tirtha Empul, dimana berdirinya pura Tirtha Empul ini sangat unik, karena memiliki latar belakang cerita dibalik keberadaannya yang berkaitan pula dengan kisah Mayadenawa ini. Dan juga melalui postingan ini, saya ingin membagikan kepada para pembaca bagaimana etimologi nama-nama daerah di Tampaksiring, yang memiliki keterkaitan dengan kisah Mayadenawa. Asal-usul nama wilayah Tampaksiring beserta desa-desa di dalamnya sangat filosofis, dan semuanya didasarkan pada peristiwa-peristiwa yang terjadi sepanjang cerita. Baiklah, sekian dahulu kata-kata pe...